Apa  yang Anda ketahui tentang detoks? Detoks adalah proses alami tubuh untuk membuang segala zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh atau biasa disebut detoksifikasi alami. Umumnya proses detoksifikasi alami ini terjadi saat Anda sedang tertidur di malam hari. Hal ini dikarenakan saat Anda tidur berkualitas tidak ada proses pencernaan yang terjadi.

Pentingnya Detoksifikasi untuk Kesehatan Tubuh

Detoksifikasi alami dilakukan tubuh untuk memperbaiki dan menyembuhkan diri sendiri. Hal ini berarti dalam tubuh kita ada sesuatu yang memicu proses detoksifikasi. Pada ilmu fisiologi, detoksifikasi diartikan sebagai lintasan metabolisme yang mengurangi kadar racun dalam tubuh. Proses detoksifikasi yang terjadi dalam tubuh dilakukan dengan cara penyerapan, distribusi, biotransformasi dan ekskresi molekul toksin, itulah fase-fase yang terjadi.

Pada dasarnya mekanisme kerja detoksifikasi sendiri adalah secara temporer berhenti mengkonsumsi berbagai makanan yang dipercaya mengandung racun. Hal ini biasanya dimulai dengan puasa yang diikuti dengan diet ketat. Jennifer K. Nelson yakni seorang ahli gizi dari Amerika Serikat menyarankan agar diet dengan gizi seimbang yang terdiri atas sayur-mayur, biji-bijian, dan daging yang engandung lemak tak jenuh.

See also:  Inilah 5 Kebiasaan Sepele yang Bisa Mengganggu Kesehatan

Dalam proses detoksifikasi tubuh ada dua fase yang akan terjadi. Pada fase pertama detox adalah fase dimana toksin-toksin yang selama ini menumpuk dalam tubuh dinetralisir. Dilakukannya proses oksidasi dapat menghasilkan radikal bebas yang cukup banyak. Dilanjutkan dengan fase kedua proses detox adalah menambahkan zat atau substansi lain ke dalam toksin yang berfungsi sebagai penjinak. Hal ini dilakukan untuk  menjadikan toksin tidak berbahaya lagi dan dapat larut dalam air. Toksin yang sudah berhasil di detox akan keluar melalui keringat atau urine.

Apa Itu Racun di Dalam Tubuh?

Zat-zat kimia yang kita konsumsi setiap harinya secara tak sadar membuat tubuh kita tidak berfungsi dengan baik. Air atau udara yang sudah terkontaminasi seperti karbon monoksida dan klorin adalah toksin yang dapat menumpuk dalam tubuh.

Sebab itulah tubuh Anda lebih mudah terserang penyakit seperti asma atau arthritis. Meski tubuh mempunyai organ yang berfungsi sebagai penyaring namun gaya hidup modern akan membuat kandungan zat kimia dalam tubuh semakin menumpuk. Pada saat seperti inilah detox perlu untuk dilakukan. Teori detox sendiri sebenarnya cukup sederhana. Anda hanya perlu mengubah pola makan Anda dari makanan cepat saji beralih ke buah dan sayuran. Rutin mengkonsumsi selama 3-7 hari akan membantu pengotimalan kerja tubuh atau organ.

See also:  6 Cara Mudah Lakukan Detox Hanya Dalam 24 Jam

Cara Agar Proses Detoksifikasi Alami Tetap Lancar

Proses detoksifikasi dapat berjalan secara optimal jika Anda melakukan dua cara sederhana berikut ini.

  1. Berpuasa dengan tidak memakan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi atau puasa makan padat. Hal ini dilakukan agar tubuh hanya terfokus pada proses detoks daripada mencerna.
  2. Mulailah megonsumsi makanan yang sehat dan mudah diserap. Sehingga dapat segera digunakan setiap sel tubuh dalam proses detoksifikasi alami konsumsi buah dan sayur juga mengandung banyak serat.

Hasil Rutin Detoks Setiap Minggu

  • Maag dan GERD tidak kambuh lagi

Nutrisi buah dan sayur akan menguatkan katub lambung untuk mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan. Selain itu, Sayur dan buah-buahan membantu menstabilkan produksi asam lambung serta menurunkan reaksi radang dan aktivitas bakteri usus. Selain itu,

See also:  7 Khasiat Infused Water Timun untuk Detox dan Cegah Penyakit Kanker

  • Berat Badan Stabil

Detoks juga dapat menstabilkan metabolism yang terjadi dalam tubuh. Sehingga membuat Anda memiliki berat badan yang pas.

  • Jerawat Terhempas Dan Bekas Hilang

Detoks membantu meredakan reaksi peradangan pada kulit serta mencegah penuaan dini. Kulit tidak mudah terkontaminasi oleh zat-zat yang menimbulkan jerawat. Selain itu bekas jerawat juga lebih cepat hilang.

  • Menurunkan Kadar Kolesterol

Saat Anda melakukan detox Anda dilarang mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kalori. Selain itu itu saat detox juga tidak boleh mengkonsumsi gorengan atau makanan hasil bakaran. Hal semacam inilah yang akhirnya dapat menurunkan kadar kolesterol yang ada dalam tubuh Anda.

  • Melancarkan Bab

Proses detox akan lebih mengoptimalkan kinerja organ tubuh Anda seperti lambung, usus, bahkan ginjal. Kerja pencernaan yang optimal pastinya tidak akan membuat Anda mengalami sembelit atau diare.

Bagaimana? Apakah Anda sudah paham mengenai apa itu detox beserta manfaatnya?. Lakukan detox secara rutin minimal satu kali dalam seminggu.